Ina yang Gemar Belajar

Halo, perkenalkan nama gue Roni umur gue 22 tahun. Gue lahir di keluarga yang sedang – sedang aja, gak terlalu miskin gak terlalu kaya. Bokap nyokap gue tinggal di Jakarta karena mereka kerja disana, tapi gue tinggal di salah satu kota di daerah Jawa Tengah. Gue salah satu lulusan fgueltas Biologi di salah satu universitas tempat gue tinggal tapi gue memilih untuk tidak bekerja dahulu. Gue pengen santai bentar di rumah tempat gue tinggal dan bersama pembantu kesayangan gue, Ine (mengapa kesayangan gue? Nanti gue ceritain heheh).

Cerita Bokep Terbaru | Pada saat itu, gue ditelpon oleh orangtua gue. Mereka bilang, gue harus ketempat sodara bokap gue yang ada di salah satu desa yang letaknya lumayan jauh sih dari rumah gue. Mereka bilang, sodara bokap gue dan istrinya bakalan kerja di luar negeri jadi TKW dan gue harus menetap di rumahnya dulu dan merawat anaknya sampai saudaranya yang lain datang. “Duhh males banget gue harus ke sana, jauh, ga ada internet pula” ucapku dalam hati. Tapi gue tetap menjalaninya, kalo gak, ntar ga dapet duit jajan gak bisa eksperimen lagi hahaha.

Gue pun langsung mengemasi barang – barang, mulai dari pakaian, laptop, hdd (jujur aja banyak bokepnya haha), modem, kamera, dan beberapa peralatan pribadi (yes everybody, peralatan pribadi). Tak lupa gue juga berpamitan mesra dengan pembantu kesayanganku (biasanya sih pamitannya ML) tapi kali ini engga dulu, soalnya jalan kesana kalo udah pas jam pulang kantor macet banget.

Setelah 2 jam perjalanan, gue pun tiba disana. Gue pun mengetuk ngetuk pintunya, setelah sekian lama mengetuk keluarlah si Ina salah satu saudargue yang merupakan anak dari sepupu ayahku yang menjadi TKI itu. Pertama kali gue ketemu dia, dia masih kecil gitu (udah beberapa tahun yang lalu sih hahaha). Tapi sekarang udah beranjak dewasa dan kutaksir sekarang sudah 14 tahun.

“Eh mas roni, masuk mas” suara yang lembut tersebut mengajakku masuk ke rumah yang tidak terlalu besar dan jauh dari kampong mana pun.

(Sedikit gambaran, rumahnya ini terletak di kaki gunung dan dikelilingi sawah – sawah dan hutan. Rumahna cukup jauh dari kampong penduduk, hal itu dikarenakan ayahnya si Ina ini punya sawah yang cukup gede disini dan males pindah)

Lalu gue pun menurunkan barang – barangku dan meletakkannya di salah satu kamar yang ditunjuk Ina. Tanpa berlama – lama, gue pun mempersiapkan baju ganti dan alat2 mandiku untuk bergegas mandi (maklum orangnya rajin mandi). Saat masuk kamar mandinya, gue pun heran. Kamar mandi tersebut hanya ditutupi oleh anyaman bambu –bambu dan banyak sekat – sekat yang bolong. Saat gue sedang mandi, gue melihat Ina sedang menyuci piring. Gue bisa melihatnya dengan leluasa dari salah satu bolongan di kamar mandi yang cukup besar. “Wah dia pake rok nih, celana dalemnya robek – robek lagi nih. Manteeppp” gumamku dalam hati. MEmang pada saat itu Ina sedang menggunakan rok dan baju yang ketat (gue mengira dia tidak pakai bra, karena putingnya jelas keliatan njeplak di bajunya).

Cerita Bokep Terbaru 2018 | Tak terasa kontolku sudah mulai tegang setelah melihat pemandangan itu. Jujur aja, gue suka banget liat cewe – cewe kampong yang kulitnya hitam, rambutnya panjang, dan pakai pakaian ketat gitu. Ahhh serasa pengen diewe tanpa berhenti. Dengan makin tegangnya kontolku, gue pun terus melanjutkan mandi. Setiap mandi, gue selalu mengoleskan minyak ramuan dari Ine, minyak ramuan ini memberikan kasiat membuat kontolku makin hitam, gendut, dan panjang.

Hal itu sudah terbukti ketika Ine memberikan minyak tersebut kepadgue 3 tahun silam. Sekarang kontolku makin hitam, gendut, dan kalo ngaceng panjangnya bisa 18cm dengan diameter 6cm. Jujur aja, gue juga seneng mainin kontolku sendiri (tapi gue juga doyan ngewe).

Seusai mandi gue pun hendak berpakaian, namun apesnya sempak ku jatuh dan basah. Akhirnya gue hanya melilitkan handuk disekujur tubuhku, namun kontolku yang masih ngaceng membuat tonjolan di handuk tersebut. Dengan cuek gue pun ke kamar melewati Ina yang sedang masak di dapur.

Seusai mandi, gue pun melguekan ritual yang kedua dengan kontolku. Gue mulai mengeluarkan barang – barangku yang lainnya, diantaranya ada suntikan, beberapa cairan, krim penis.

Gue pun rebahan di kasur dan mulai mengolesi kontolku dengan krim kontol yang membuat kontolku semakin perkasa. Gue pun mengurutnya sesuai dengan anjuran salah satu mak erot langgananku (dia bilang sih ini krim paling mujarab untuk memperkasa kontol yang belum sunat, tapi emang terbukti kok haha. Btw gue ini udah 22 tahun dan belum sunat, tapi gue seneng liat kontolku bentuknya gini).

Setelah kuurut semua bagian kontolku, gue pun mulai menyuntikkan cairan di pangkal kontolku. Fungsinya untuk memperkental sperma. Am I Crazy? Oke gue jelasin dulu sedikit background gue, sebenernya gue ini masih normal masih doyan cewe dan ngewe sama cewe. Tapi gue juga hypersex terhadap diri sendiri, hal yang paling gue favoritin adalh kontol gue. Singkat aja ceritanya ya, nanti intinya gak tersampaikan haha.

Saat gue sedang menyuntikan untuk kedua kalinya, tak sengaja Ina pun masuk ke kamarku. Ia pun melongo liat kontol gemukku. Lalu ia pun keluar dari kamarku dengan langkah yang cepat sambil berkata “mas, ayo makan, makanannya dah siap”.

Namun karena efek dari suntikan ini, kontolku belum bisa tidur selama 20 menit. Tapi gue dah laper banget, yaudah deh gue pake celana khusus dimana yg bagian tengah buat kontol itu bolong (kaya yg dipake artis JAV cowo). Namun itu aja belom cukup, kontolku yg perkasa masih nyembul. Peduli setan, gue pun makan bersama Ina. Kulihat Ina agak risih liat kontolku, dia pun bertanya
“mas, burungnya bengkak to? Tadi kok disuntik segala? Apa lagi flu burung mas?” Tanyanya dengan polos.

Dalam hati wah ini kesempatan nih. Gue pun menjawab
“Engga kok, burung mas roni emang gede. Tadi disuntik biar sehat burungnya. Ina mau liat?” Ina pun langsung menuduk malu dan melanjutkan makan.

Tak lama kemudian Ina pun berkata “Bener mas? Boleh kalo gue liat sama pegang burungnya? Soalnya gue liat burung temen – temenku disini ga segede mas roni.” Katanya dengan muka yang polos.

Gue pun menjawab dengan tertawa “boleh aja kok Ina, kamu boleh liat dan megang burungnya mas Roni.”

Seusai makan pun kami pun pergi ke kamar Ina. Ku lihat ternyata kamar Ina rapi sekali, tetapi ia tidur di kasur yang ada di lantai kamarnya. Tidak seperti ranjang yg ditempatku. Saat gue melihat kasur itu (wah asik nih buat maen, ini kasur kesukaan gue nih buat ngewe). Meski dingin , Ina suka tidur dibawah seperti itu. Tanpa pikir panjang gue pun mulai rebahan dan membuka celangue. Ina melongo melihat kontol superku. Lalu ia memegangnya dan mencoba untuk membuka kulupnya sampai habis.

Dia bertanya “Gak sunat mas?”

Gue pun menjawab “KAlo sunat gak segede ini na.” Jawabku membodohinya. Setelah puas melihat dan memegang ia pun pergi ke kamar tamu. “Yah kentang deh, belom ada 5 menit” gumamku kesal. Kemudian gue pun menyusul Ina ke ruangan tamu, ku lihat Ina sedang membaca sebuah buku.

“Baca apa Ina?” tanyaku

“Ini mas buku biologi. aku meski ga sekolah pengen pinter tapi” Jawabnya penuh semangat

Gue pun ikut membaca di ruang tamu dan menjelaskan beberapa bagian, karena ini memang ahliku haha. Saat itu Ina sedang membaca bagian reproduksi manusia. “Wah kesempatan bisa maen sama nih anak nih.” (Sebenernya udah pengen ngewe dia banget pas lagi mandi tadi). Karena dia ga ngerti apa – apa, gue bisa bego begoin dia dan ngewe dengan gampang. Tapi semua itu salah, setelah ku bego begoin, ternyata dia tidak percaya omonganku. Ia diberi pesan oleh orangtuanya jangan percaya selain yg ada di buku. Wahh aseeemm, gumamku kesal dalam hati. Namun gue pun memiliki rencana lain. Hari sudah malam, meski gue sudah pengen ngewe memeknya yang pasti masih rapet itu gue menunda kesempatan itu dan mulai melancarkan rencangue.

Begini rencana gue, gue melihat dia lebih percaya apa yang dibuku. Jadi gue mulai mengarang beberapa cerita yang berkaitan dengan seks dan fantasiku dan gue akan mencetaknya dan memberikan kepadanya. Kuyakin hal itu pasti ampuh, karena dia anak yg penurut.
Semalaman pun gue menulis karangan yang gila tersebut.

Keesokan harinya gue pamitan ke Ina untuk pergi ke tukang fotocopy. Tak lama kemudian gue pun kembali ke rumah, sesampainya di rumah. Kulihat Ina hanya pakai tanktop putih dan rok yang kemaren. Astagaaaa, toket item kecilnya bikin nafssuuuu, meski gak gede tapi bentuknya perfek. Kontolku pun mulai tegang lagi, tapi gue berusaha meredamnya. Sesampainya di rumah gue pun langsung diajak makan olehnya. Matgue bukan focus ke makananku, melainkan ke toketnya yang perfek buatku. SAmpai2, gue menelan utuh cabai rawit (padahal gue ga demen cabe).
Setelah makan, gue memberikan buku karangan ku yang kubuat semalam tadi kepada Ina. Gue berbohong kepadanya kalau ini buku yang gue beli di kota.

Cerita Bokep Terbaru | Ina pun mulai membacanya dan gue kembali ke kamar untuk memanjakan kontolku (bukan coli ya). Tak lama kemudian, masuklah Ina sambil membawa buku tersebut. Kemudian ia pun bertanya
“Mas coli itu apa ya? Peju itu apa ya mas? Memek apa ya mas? Ngentot apa ya mas? Banyak banget istilahnya”Tanyanya sambil kebingungan.

Wah sepertinya rencana berjalan mulus nih, gumamku dalam hati. Gue pun mulai menjelaskannya satu persatu. Awalnya kujelaskan dari coli. “Ina, coli itu kalau cowo lagi ngocok burungnya kaya gini nih(sambil ku peragakan). Nah coli itu nanti keluar peju.” Jelasku.

“Ohh peju itu kalo yg diminum cewe bisa buat pinter ya?” Tanyanya dengan polos.
Yess rencangue berhasil lagi. Gumamku dalam hati.

Gue pun menjawab “Iya, sekarang praktetk yuk. Gue minta 2 cangkir teh apa 2 gelas dong.”

“Buat apa mas?” Tanyanya. Ku jawab “Buat tempat peju na, banyak ntar.” (pejuku kalo sekali muncrat emang banyak dan kental, mungkin efek obat – obatan itu kali ya).

Dia pun segera ke dapur dan mengambil apa yang kuminta.
“Gini nih na, lingkarin 2 tangan kamu membentuk O. (harus 2tangan, karena 1 tangan mungilnya ga bisa ngocok semua kontol superku). Habis itu kamu gerakin maju mundur.” JElasku

Tanpa Tanya, Ina pun langsung mengocok kontolku. Awalnya emang kagok, tapi lama kelamaan dia sudah terbiasa. Dia masih kewalahan meladeni kontolku yg super ini. 30 menit ia mengocok, kontolku belum juga muncratin peju (Iya dong, kalo main sama si Ine aja bisa 8 ronde sekali.)

“Mas mana pejunya? Gak keluar, bohong ya mas.” Tanyanya merasa curiga.

“Ngga na, ini kalo kontol gede gini lama keluarnya. Karena kontolnya bagus dan pejunya juga bagus.” Jawabku ngeles.

Dia pun percaya saja, gue pun berniat untuk mengajarinya nyepong.

“Na, kalau mau cepet kamu nyepong aja.” Pintaku

“Nyepong itu kamu ngisep kontol gue sampe keluar pejunya.” Jelasku

“Ih gamau ah, jijik, kontol mas gede banget.” Tolaknya

Gue pun langsung beralibi “Mau pinter ga? Kalau mau pinter harus minum ???” tanya gue seperti memanja anak kecil
“Oiya peju.” Jawabnya dengan polos. Akhirnya ia pun mulai memasukan kontolku ke dalam mulutnya. Tapi sesak, tidak bisa masuk. Ia pun tersedak, gue pun menuntunnya perlahan. Perlahan demi perlahan kontolku berhasil di kulumnya tetapi tidak semuanya. Mulut kecilnya terus mengulum kontolku selama 30menit, hingga akhirnya gue pun ingin ngecrot.
“Na gelasnya na, gue mau ngecrot…” Pintgue
Dia pun mengambilkan gelasnya dan kontolku menyemprotkan peju putih nan kental yang cukup deras, hingga 1 setengah gelas kugunakan untuk tempat pejuku.

“Nah itu namanya peju, banyak kan peju mas Roni? Artinya peju mas roni bagus. Liat tuh putih kentel kaya susu. Kamu minum deh.” Katgue

Tanpa babibu akhirnya dia meminum yang setengah gelas dahulu, pada awalnya dia mau muntah karena baunya dan rasanya yang amis. (emang peju ku amis banget, tapi Ine suka banget. Dia pernah ngocok kontolku sampe peju ku ngisi satu botol coca cola yg gede.)
Setelah setengah gelasnya habis, gue pun bekata kepada dia “Udah setengah gelas dulu, sisanya ntar. Gimana enak kan?”

“Oke mas, ihh amis ahhh. Tapi enak juga sih.” Jawabnya. Kemudian dia pun melanjutkan membaca lagi.
Ahhh yesss rencangue mau ngentot gadis kampong terlaksana jugaaa, yihaaa.. sorak sorai dalamm hati.

Waktu menunjukkan jam 4 sore, gue pun ingin mandi. Ketika hendak mandi, gue tidak menemukan Ina dimanapun. Mungkin dia lagi main kali, pikirku. Ketika gue masuk kamar mandi, gue terkejut melihat Ina yang juga sedang mandi. Ternyata pintunya tidak dikunci.
Alaamaaaak, meski item langsing gini napsuin banget. Toket itemnya yg mancung perfekk, memeknya belom ada jembut brooo… senang sekali gue melihatnya
Ina pun merasa malu lalu menutupi badannya.

“Gak usah malu in, nanti juga terbiasa” kata gue.

Ia pun mulai melepaskannya dan mulai melanjutkan mandi lagi. Selama mandi gue menawarkan untuk saling meyabuni satu sama lain dan diapun mau. Giliran ertaama gue menyabuni dia. Bukannya menyabuni, gue malah meremas toketnya hingga puas. Giliran kedua ia mulai menyabuni badanku dan kontolku yg super. Setelah mandi, gue kembali melguekan ritual kontolku. Kali ini, Ina ingin mencoba melguekannya. Ia pun mengurut krim kontolku dengan sangat telaten dan nikmat. Mungkin udah terbiasa kali ya. Namun saat menyuntikan cairan, gue tidak memperbolehkannya, karena takut salah sasaran bosss..

Setelah itu kami pun makan, namun makan malam kali ini ada yg beda. Ina menuangkan beberapa sendok peju di makanannya dan ia pun tidak minum air putih, melainkan minum pejuku yang tadi keluar.
Wahhh asikkk, kalimat ngarangku ga sia sia. Di dalam buku itu gue menuliskan “peju bisa membuat cewe semakin pintar, lebih baik jika diminum atau dituangkan ke makanan.” Melihat hal tersebut gue ga jijik, melainkan tambah horny.

“Pejunya enak na?” tanygue seusai makan.

“Iya mas enak banget, besok lagi ya.” Jawabnya. Kemudian ia ke ruang tamu lagi dan membaca buku sesat karanganku.
Tak lama kemudian ia bertanya, “mas toket itu apa sih? Kok ini ada tulisan semakin gede toket cewe maka dia akan semakin pintar” (sebenernya ngakak sendiri liat ini tulisan)

“Nih toket itu dada cewe, ni bener nih.” Jelasku

“Wah toketku cilik mas, gedeinnya gimana?” Tanyanya khawatir.

Huehehehe untung saja gue sudah mempersiapkan alat2 pribadiku, gue pun mengluarkan vakum pembesar payudara (ini kubawa antisipasi kalo gue lagi ngewe sama psk kampong, kalo pake vakum ini air susunya bisa keluar).

“Nih gedeinnya di vakum.” Jawabku sambil menunjukkan alat vakum itu.

“Ina mau deh mas.” Jawabnya dengan polos. Wahhh ini pemadangan yang sangat gue gemari.

“Yaudah na, kamu ke kamarmu tiduran, telanjang ya.” Pintgue. Dia pun nurut, saat gue di kamar gue terkesima lagi dengan pemandangan indah tersebut. Tanpa babibu lagi gue melepaskan celangue supaya kontolku bebas (alibinya sih panas). Kemudian gue pun mulai menjilati toketnya dan meremas remas (alibinya pijat sebelum digedein). Kulumat toket kecil tersebut dan pentilnya yang hitam, ku remas secara bergantian, ia pun mendesah kecil. Kulguekan itu selama 1 jam (yes everybody, im hypersex. Apalagi liat body kampung gini, ahhhh) kurasakan memeknya juga sedikit basah. Sebenernya udah kepengen bangeet ngewe sama dia, tapi mesti ditahan dulu sampai semua rencana berhasil.
“Na, awalnya emang sakit tapi lama kelamaan enak kok.”katgue
“Ina, ga apa kok mas. Ina pengen pinter.” Jawabnya

Gue pun langsung memasangkan vakum ke kedua toket item mungilnya. Vakum tersebut langsung menyedot toket Ina hingga meruncing.
“Ahhhh sakiiitt” Teriak Ina kencang. Ahh sekencang kencangnya triakan juga ga ada yg denger disini. Gumamku dalam hati.

Teriakan itu tak berhenti selama 1 jam lebih. Kulihat toketnya mulai memerah dan masih meruncing. Daripada diam gini gue beralibi “Na sambil minum peju aja” Gue menyodorkan kontolku. Tak lama kemudian ia menyepong kontolku. Saking enaknya, gue terus memommpa vakum toketnya ina sehingga meruncing memenuhi vakum. 1 jam berlalu gue pun merasa ingin ejakulasi. Akhirnya gue pun menyemprotkan peju ku ke mulut Ina hingga meluber, namun Ina bersikekeh menjilatinya hingga tuntas. Setelah kurasa cukup gue mencabut vakum tersebut dan melihat toket Ina sedikit meruncing dan membiru. Gue pun membiarkan ia tidur namun telanjang dengan alibi biar cepet sembu (sbenarnya sih ga apa) gue pun tidur disampingnya menemani Ina. Selama ia tidur gue terus menggerayangi toketnya dan terus menghisapnya hingga fajar.

Pagi pun tiba, tiba2 gue terbangun dengan teriakan kesakitan ina. Ketika kulihat ternyata dia telah memvakum payudaranya sendiri dan mulai mengulum kontolku.
“Bener mas makin gede toket Ina, wah Ina makin pinter dong” ucapnya.
Gue pun hanya tersenyum.
KEgiatan ini terus ia ulangi sampai hari – hari berikutnya. Bahkan pernah 3 hari berturut turut dia terus memvakum toketnya dan menyepong kontolku untuk pejuku..

Akhirnya gue bisa ngentot cewe kampung juga.. Tapi harus kurencanain nih. Tempatnya harus yang pas.

Pada suatu hari kutinggalkan Ina yang kelelahan setelah menyepong kontolku semalaman dengan toket yang masih tervakum. Gue mencoba melihat sekeliling, pergi ke hutan, dan ke sawah. Namun gue belum menemukan tempat yang pas untuk mengeksekusi Ina. Gue pun kembali ke rumah.

Setibanya di rumah gue pun langsung ke dapur untuk meminum, tiba2 gue menginjak sebuah pintu di lantai. Gue peasaran mengapa ada pintu disini, dan setelah kuturuni anak tangga, ternyata itu sebuah ruang bawah tanah.
ASSSIIIKKKKK, gue nemu tempatnya hehehehehehehe…..

Cerita Bokep Terbaru Chapter 2

Gue pun mencoba untuk memasuki ruang bawah tanah tersebut, cukup luas. Ternyata ruang ini digunakan untuk menyimpan barang – barang bekas. Wah gede juaga nih rumahnya. Tak lama kemudian gue mencoba untuk merapikannya supaya enak buat “main” sama si Ina nanti hehehe.. Beberapa barang gue pindah supaya makin lega dan leluasa buat main.

“Beres semua, tinggal satu sentuhan lagi. Matras, biar makin ganas gue mainnya” Pikirku dalam hati.

Tak lama kemudian aku pamitan dengan Ina yang sedang masak (Tumben gak ngevakum toketnya, mungkin dah capek kali ya). Gue pun segera bergegas turun ke kota bawah untuk membeli sebuah matras (Demi bisa icipin memek gadis kampung, apa aja gue rela deh). Setelah membelinya, aku pun bergegas kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, aku melihat Ina masih membaca buku sesat yang gue kasih. Tapi gue liat – liat, dia kok makin manis ya. Rambut hitamnya panjang bagus, kulitnya hitam manis, toketnya sekarang sudah agak gede dikit. Mantap deh pokoknya, tinggal coblos aja ini haha..

“Na, baca bab berapa kamu sekarang?” Tanyaku

“Ini mas, baca tentang ngentot” jawabnya polos. (Wah pas banget hahah)

“Wah udah sampai situ ya, oiya toket kamu udah gedean yah sekarang. Coba dong telanjang aja, gak usah pakai baju. Kalo telanjang bikin gede loh.” Rayuku dengan memanjanya.

Tak lama kemudian dia pun membuka bajunya, astagaaaaa toketnyaa. Mancung sekali sekarang, pengen banget gue lumat gue isep sampe dia kelojotan. (Sabar ron sabar, kalo lu sabar pasti nanti makin puas) Gumamku dalam hati.

“Na aku pegang ya, pengen ngecek aja udah pas apa belom.” Alibiku, padahal pengen banget ngeremes. Pas gue pegang ahhh enak banget, kenyel, sekarang lebih sekel. Mantep dahhh..

“Ahh mass enaakkk…” rintihnya.

Wah nih anak malah keenakan, gue lanjutin aja deh. Pikirku dalam hati. Gue pun mulai menggerayangi kedua toketnya yg sekel itu. Gue lumat bergantian sampai dia kelojotan. Tapi gue berusaha menahannya untuk permainan yg lebih mantaabb.

“Wah udah enak na, udah pas. Hebat kamu sekarang.” Pujiku

“ah mas bisa aj deh, ini juga mas yang ngajarin kan. Oiya mas, ajarin tentang ngentot dong.” Pintanya.

Wah kaya ketiban durian runtuh gue, tanpa basa basi pun gue mengajak Ina untuk belajar di kamar gue. Gue pun membuka laptop gue dan menyetel beberapa film bokep yg gue miliki. Gue pun memutarkannya, video yg pas itu gue puterin video local yg actor cewenya masih remaja juga yang defloration alias pecah perawan.

Pada awal video gue menunjukkan adegan foreplay dan menjelaskannya

“Na, ini namanya foreplay. Kaya pembukaannya gitu, kamu mainin kontol aku, terus aku maininin memek kamu. Tapi gak sampai crot loh. Di foreplay kita juga bisa ciuman, biar makin nikmat biasanya yg cowo ngisep toket sama memeknya banyakan.” Jelasku
Kulihat dia hanya mengangguk dan serius liatin filmnya.

Kemudian film pun mulai masuk adegan penetrasi.

“Nah ini namanya penetrasi, disini cowo ngelus2in kontolnyake memek cewe. Biar enak dan bisa masuk.” Jelasku.

“Wah tapi kontolnya gede juga ya, bisa muat ke memek cewenya yg kecil ga yah?” Tanyanya

“Tenang na, bisa kok.” Jawabku sambil mengelus toketnya.

Kemudian film pun mulai masuk ke bagian inti dimana kontolnya mulai masuk dan mecah perawan si gadis itu.

“Ihhh mas, itu cewenya kok kaya jerit2 gitu? Emang sakit ya?” Tanyanya sambil menutup mata.

“Tenang na, gak bakal sakit. Kalo sama mas, mas janji bakal pelan2. SAkit bentar tapi nanti enak banget. Pasti kamu mau lagi.” Jawabku menenangkannya.

Di film itu pun sang actor mulai lihai memainkan kontolnya dalam memek gadis tersebut, terlihat mereka berganti beberapa gaya. Mulai dari WOT, MOT, pangkuan, doggy, hingga si pria menindih kasar gadis itu. Persis apa yang pengen gue lakuin sama Ina, tapi gue kepengen banget WOT, gaya pangkuan, doggy, dan nindihin dia.Ahhh sedap pasti.

Akhirnya film berdurasi 1 jam itu pun selesai, tak terasa waktu sudah mulai sore juga. Gue menyuruh Ina untuk mandi dan mempersiapkan makan. Tapi kali ini gue mandi bareng dia dulu, biar bisa disabunin ini kontol dan bisa puas nggerayangin bodinya brohh…
Seperti biasa, di kamar mandi ia pun menyabuni kontol gue sambil mengocok dikit. Tapi gue menolak untuk dilanjutkan, karena gue pengen ngasih hadiah special ke Ina.

Setelah mandi Ina pun menyiapkan makanan dan kita pun makan berdua.
“Na, kamu mau belajar ngentot gak?” tanyaku merayu

“Emang ngentot gitu buat apa mas?” Tanyanya lugu.

“Ngentot itu biasa buat bikin anak na, tapi kan kamu belom mens. Jadi gak bisa. Tapi ngentot bisa bikin kamu enak banget na, jdi kalo kamu nesok ngentot udah tau caranya juga.” Jawabku merayunya.

“Oh anak itu dibikin dari hasil ngentot ya? Berarti aku hasilnya dong hahah” Jawabnya sambl tertawa.
Gue pun terus merayunya, kalo istilah sini ya SSI (Speak Speak Iblis) hahaha…

“Boleh deh mas, aku kepengen nyoba. Kayanya enak tuh yg kaya di film tadi.” Jawabnya dengan semangat.
YESSSS! Akhirnyaaaa. Teriakku dalam hati kegirangan.

“Yaudah, kita ngentotnya di loteng bawah tanah aja ya. Soalnya enak tuh di bawah kayanya.” Ajakku.

Dia pun hanya mengangguk, gue curi start duluan kebawah sambil buat persiapan juga. Tak lama kemudian dia pun turun. Wah emang cantik banget nih, apa emang gni ya kalo cewe mau dinikmatin pasti keliatan cantik ya? Pikirku dalam hati iblis ini.

“Oke mas,Ina siap” Katanya bersemangat.

“YAudah, pelajaran pertama na. Kamu harus bisa telanjangin aku na. Tapi gayanya yg seksi yaa kaya di film gitu.” Kataku merayunya.

Dia pun hanya mengiyakan permintaanku, tak lama kemudian ia pun mulai menggerayangi tubuh gue dan mulai melucuti satu per satu pakaian ku. Mulai dari baju, celana hingga celdam gue. Tapi pas mau melorotin celdam gue, dia ngasih treatment special ke gue yang gak gue sangka – sangka.

Dia ngocokin kontol gue dari luar sempak.Aaahhhhh enak bangeeeettt, dia berhasil buat gue ngaceng. Ettss tapi tunggu dulu, ini belom maksimal. Hahahah…

“Wah pinter kamu, nilai nya ini 8 deh.” Puji ku

Kulihat dia tersenyum malu setelah mendengar pujianku.

“Nah sekarang saatnya foreplay. Kamu dah tau kan harus ngapain?” tanyaku

“Ehhh lupa mas, heheh” Jawabnya cengengesan

“Foreplay itu, kita ciuman, kamu nyepongin punya aku ngocokin punya aku. Aku juga gitu ke kamu.” Jawabku

Dia pun hanya mengangguk. Tak lama kemudian dia pun mulai memejamkan matanya dan mulai menyosorkan bibirku. (Meskipun gue pengen dia yg nyosor duluan, tapi gue gak tahan broh. Ada cewe manis, lugu,polos, masih remaja, udah mau nyosor di depan gue? Kapan lagi boss?) Tanpa berlama – lama kemudian, mulut gue pun mulai menghampiri mulutnya. Gue pun tak kuasa untuk melumat bibirnya. French Kiss pun kami lakukan, pada awalnya dia emang kagok bahkan sampe keselek (loh?). Namun lama kelamaan dia pun mulai terbiasa. Akhirnya aku pun mulai membaringkan tubuh ABG nya di matras yang sudah gue siapin kemaren. MEsra sekali kita berciuman, gue pun mulai memberanikan untuk bermain lidah. Gak gue sangka! GAK GUE SANGKA! Dia bisa membalas permainan gue (Aihh senangnya dalam hatii..)

Akhirnya gue pun mulai mengganas dan terus mencumbui bibirnya. (Buat info ajah, gue ciuman sama dia sambil tengkurep, iya gue nya yg tengkurep. Jadi dia gue tindi, dalam posisi gitu selain gue bisa nyium dia leluasa, gue juga bisa ngerasain toket kenyelnya sama kontol gue bebas gesek ke tubuh dia).

Gue pun gak sabar, akhirnya gue mulai turun ke bagian lehernya. Gue cupang dia sekuat tenaga gue. Desahan hebat pun muncul dari mulut Ina.
“Ahhhhh.. AHHHH… AAAAHHHHHH.. Enak mas.” Desahnya panjang dan suaranya bikin horny banget.

Cerita Bokep Terbaru 2018 | Gue pun terus melanjutkan permainan. Setelah puas di lehernya, gue pun mulai turun ke bagian toket. Toketnya pun gue lumat habis – habisan, tapi kali ini gue pengen ngasih dia yg soft – soft aja. Pertama gue mengecup kedua toketnya bergantian. Gue mulai dari toket kirinya dulu, pertama gue jilatin gunung yg udah agak gedean itu, sedangkan tangan kanan gue memijat halus toket kanannya. Sambil melanjutkan pijatan, gue pun terus menjilati toket kirinya dan kemudian melumatnya hingga semua habis di mulutku. Gue isep kuat – kuat sampe dia mendesah. Bosan memijatnya, gue pun mulai meremas toket kanannya dan memilin putingnya.

“Ahhhh masss enaaaaak bangeeettt..” Desahnya ketika gue memilin putingnya.

Gue pun juga melakukan hal yg sama kepada toket kirinya. Dia pun mendesah terus (Suaranya bikin horny bangeettt, setaan dah ga sabar gue)
Saat gue masih asik memainkan toketnya, tiba – tiba gue ngerasain sesuatu nyentuh batang kejantanan gue, pas gue liat ternyata tangannya Ina dah mulai ngelus – ngelus batang kejantanan gue. GAK DISANGKA LAGI BRO! Baru berapa hari training udah ngerti gini dia, wahhh manteb tenann. Selama gue melumat kedua toketna bergantian, dia pun juga bermain – main hingga mengocok kontol perkasa gue.

“Ahhh, Ina kamu sudah jago ya. Kocokan kamu mantab na.”pujiku

“Ahhh mas bisa aja, tadi isep isep apa namanya? CUpang ya? Enak juga kok cupangannya mas.” Balasnya.

Tak berpikir panjang gue pun langsung bergegas ke mekinya. Wah mekinya sudah basah total, kalo di istilah tukang nasi padang (Banjir alias kuahnya banyak atau basah). Gue pun kemudian menjilatinya seperti anjing yang sedang kehausan. Aroma yg khas memang kalau dari memek ABG Kampung. Ia selalu merawat mekinya, jadi baunya harum dan bentuknya bagus. Jilatan demi jilatan pun gue lancarkan ke mekinya.

“Ahhh sssss Ahhhhh.. AHHHHHHHH…. Mass enaaakkk, geeeliii tapi eeeenaaaaakkkkk.” Racau Ina keenakan.

Setelah gue menjilatinya, gue pun mulai menaikan tempo jilatan gue. Tak lama kemudian dia berteriak
“MAAAAAAAAASSSSS UDAAAAAAAHHH, INA PENGEEEN PIPISSSS GAK KUAAATT!” teriaknya menikmati permainan ini.
“Kamu pipis aja di mulutku na, gak apa kok.” Jawabku.

Tak lama kemudian kurasakan tubuhnya mengejang, dan cairan kewanitaan menyembur deras kearah mukaku. Gue ga bakal nyianyiain kesempatan itu, gue jilat habis broo.. (HMMM Rasanya enak). Setelah orgasme pertama, gue liat dia lemes. (YAHHH baru juga dia yg ngecrot, gue belom). Tapi karena gue manusia yg selalu sedia payung sebelum hujan, gue memberikan ia ramuan jamu yang membuat wanita semakin liar dan bergairah. Kemudian ia pun menghabiskan jamunya. Gak sampai 3 menit, dia pun mau melanjutkannya lagi. GIle cinggg…
Gue mulai lagi dengan membuka mekinya dengan kedua jari gue. Gue pun mulai menusuk2nya (ihh rapet banget dah).

“Mass akit masss”. Desahnya kesakitan

“Ina, ga apa kok, ini jadi enak ntar. Kalo mau ngentot harus gini dulu.” JAwabku

Dia pun hanya terdiam mengiyakanku, kemudian gue pun mulai melanjutkan ngocokin semakin cepat di mekinya. Gak sampai 5 menit dia pun teriak

“MAAAAAASSSS INAAAA KENCIIIINGGG LAGGIII” teriaknya kenikmatan.

Cruuttt cruuuutt cruuutt gitulah bunyinya. Kulihat cairan kewanitaannya udah keluar banyak lagi. Wahh ni anak cepet banget orgasme
.
“Enak ga na?” Tanyaku sambil mengelus mekinya.

“Enak banget massss, aku kencingnya kok enak gini ya?’ Tanyanya polos.

“Itu namnya orgasme na, sama aja kaya aku ngecrot gitu.” Jawabku.

Dia pun hanya mengangguk, gue kemudian nyodorin kontol gue ke Ina.

“Na, kocokin sama sepongin yah. Giliran aku yg kamu isep – isep nih.” Rayuku

“Yaudah mas, mas sekarang yg telentang ya.” Timpalnya

Gue pun langsung melaksanakan perintahnya. Gak lama kemudian dia mulai menggenggam kontol gue dengan dua tangan mungilnya. (Maklum kontol gue gede). Dia pun sangat telaten mijetin kontol bahkan sampe ke peler gue. Wahh sabi bos. Gak lama kemudian dia mulai mengulum kontol gue, ini bagian yg gue tunggu. Wahhh sekarang udah ada kemajuaan, dia udah bisa ngulum sampe pangkalnya bos (Itungannya deepthroat ya berarti?) wahh ngilu gue dibuatnya.

“Wah na, makin jago aja nih kamu na.” Pujiku

Tapi dia ga jawab apa – apa karena keasikan ngerokokin kontol gue haha. 20 menit berlalu dia ngocok dan ngulum kontol gue, tapi gue pengen nyoba yg baru. Kali ini gue pengen coba mouthfuck dia.

“Na, ganti gaya yuk. Sekarang kamu berlutut deh.” Pintaku
Dia pun menuruti kemauan guedan berlutut.

“Buka mulut kamu. Ada pesawat mau masuk. AAaaaa” rayuku kepada Ina seperti bayi.

Wahhh masuk horeee, gue pun mulai memaju mundurkan pinggul gue. Kontol gue serasa ngentot men, tapi di lubang yg atas haha. Pertarungan mouthfuck itu pun berlangsung selama 40 menit lamanya.

Gue udah gak tahan sob, gue pengen banget ngewe sama dia. Akhirnya gue membaringkan dia lagi dan mulai mengangkan kakinya.

“Inaa, ini bakalan lebih sakit na. Tapi kamu harus tahan, sakit Cuma bentar kok tapi nanti nikmat. Ini bagian intinya ngentot.” Rayuku.

“Sesakit apa mas?” tanyanya

“Gak sakit – sakit banget kok, gak kaya diselingkuhin pacar kok. Nanti kalo udah selesai aku beliin hape deh.” Rayuku

“Wah beener nih mas? Maauuuu. Ayo cepet entotin Ina.” Teriaknya kegirangan.

Deg deg… deg deg… deg deg,.. jantung gue pun berdegup keras. AKHIRNYA GUE BISA NGERASAIN MEMEK ABG KAMPUNG.
Awalnya gue mengelus elus memeknya biar basah lagi, setelah gue rasa cukup basah. Gue minta ina untuk mengulum kontol gue sebentar biar bisa masuk. Gue pun mencoba untuk memasukan kontol gue ke memeknya.Pertama palkon gue duluan, tapi susah masuknya brooo.. Akhirnya gue berusahaaa terus dan akhirnya palkon gue bisa masuk memeknya dia.

“MAAAAASSS SAAAAAKIIITTTTTT.” Teriaknya
Gue pun menghirakuan rasa sakitnya Ina dan terus melanjutkan penetrasi gue. Setelah sekian lama gue memaju mundurkan, akhirnya gue rasa bisa nerobos perawannya nih.

“INAA TAHANN YAAA.” Teriakku kenikmatan
Gue pun memberi sekali hentakan dan blessssss. Kontol gue bisa masuk seutuhnya dan menembus keperarawannnya.

“MAAAAAAAAAAAAAAAASSSSS SAAAAKIIIIITTT.” Teriaknya kesakitan

Gue lihat air mata mulai menyucur dari matanya.. Tapi bodo amat lah, lagi enak ini.
Gue sengaja ngediemin kontol gue selama 5 menit, biar memeknya kebiasa dulu ditembus rudal gue yg super gede. Setelah gue rasa cukup gue pun mulai memaju mundurkan. Awalnya gue kasih tempo perkenalan, tempo yg slow dulu.

“Ahh mass masih sakit.” Rintih ina.

“Udah nikmatin aja, nanti rasa sakitnya ilang kok sayang.” Balasku.

Makin lama gue naikkin tempo genjotan gue..
“aahhhh masss udah lumaaayaan ga sakit” desahnya

Gue pun hanya tersenyum dan menaikan tempo gue. Gue liat kontol gue udah berlumuran darah perawan Ina.
Plok plok plok plok, saat gue beradu dengannya..
Gue terus mempercepat genjotan gue hingga dia kelojotan.

“AHHHHH MASSS AHHHHHH MASSSSS AAHHHH” desahnya kenikmatan

“MAAAAAASSSS INAAA ORGASME” teriaknya diikuti
“ughhh ugghhh enak banget mas” katanya sambil terengah engah.

Gue pun kemudian mencoba gaya lain, gue mencoba doggystyle dengan dia. Gak sampe 30 menit dia orgasme lagi. Gue ganti gaya lagi, kali ini gue pengen yg cukup extreme. Gue pengen kaya gaya yg di Jepang gitu. Ngentot sambil berdiri. Akhirnya gue suruh dia berdiri dan membelakangi gue. Gue pun nusuk dia dari belaakaaangggg.. WAHHH GILAAA ENAAKKK.Gue raih kedua tangannya dan gue Tarik ke belakang. Horny banget gue.
“AAHH MASSS ENAAKK..” Desahnya

Gak sampe 30 menit lagi dia pun orgasme lagi. Wah efek jamunya mantab, sampe sekarang dia ga cape lagi. Akhirnya gue pun melanjutkan permainan lagi. Setiap dia orgasme gue ganti gaya. Ada kali gue hamper main 5 gaya sama dia.

Gue pun mulai menuju ke skill andalan gue, yaitu WOT dan duduk ngentot (Ga tau nama gayanya pa). Awalnya gue bombing dia buat WOT dulu, awalnya masih kagok dia ga bisa goyang. Yaudah gue yg hentak deh, eh dianya kenikmatan.

“ahhh masss terusss masss memek ina keenakan mas. Kontol mas gede banget mas” racaunya keenakan.
Gue pun semakin horny dan terus menggenjotnya dengan tempo yg hardcore

“masss enttoot aku keras masss entooottt.” Teriaknya sambil mendesah.
Gak lama kemudian dia pun orgasme lagi.
WOW MANTABBB

“Mas aku udah orgasme beberapa kali kok kamu belom?” Tanyanya heran.

“Kontolku kontol yg bagus kan?” jawabku sambil tersenyum.

“Yuk lagi, ini yg terakhir dan enak banget. Spesial buat kamu Ina ku sayang.”

Gue pun duduk dan menyuruh dia duduk di pangkuan gue, gue mulai meraba memeknya dan tangannya membimbing kontol gue untuk menembus memeknya. Sleeeppp dan masuk. Gue pun mulai menggenjotnya dengan gaya kita berdua sambil duduk berhadapan. Untuk gaya yg ini gue mau slow slow aja dulu biar kerasa Making Lovenya.

“Ahhh hssss ahhh enaaakkk.” Desahnya

Tak lama kemudiaann
“MASSS AKU ORGASMEEEEE LAGII AHHHHHHHHHHHHHHH…” desahnya panjang diikuti orgasme yg dahsyat. Tapi gue peduli setan, yg penting tetep genjot.

Gue terus menggenjot dia hingga 40 menit dengan tempo dan gaya yg sama. SAmbil genjot gue juga nyium dia dan nyupang toketnya. Dia pun bisa orgasme 3x selama 40 menit itu.

“Sayang ini bagian terkahir sayang, aku kasih kamu yg special tapi jangan nangis ya.” Rayuku sambil menggenjotnya.
Dia pun hanya mengangguk.

Okee tempo setan dimulai. Gue mulai menggenjotnya dngan tempo yg luar biasa biadab.
Plok plok plok plok plokplok.. suara badan gue beradu dengan badannya.

‘MASSS JANGAAAN SAKIITT MASSS JAGNGAAAAANN AKU GA THAN LAAGIII MASS.” Teriaknya keenakan

Dia pun orgasme lagi, tapi gue terus melanjutkan jurus setan gue.

“Ahh enakk masss terusss mass, memek ina enak kontol mas juga enak.” Desahnya

Tak lama kemudian gue pun merasakn ingin orgasme begitu juga dengan dirinya
.
“Masss aku orgasme lagi.” Teriak ina

“TAHAAAN INAAA aku juga mau keluar” balasku

“AHH GA TAHAAAANNNNN” Ina pun orgasme duluan diikuti dengan semburan sperma ku yg dahsyat.
Croooooooooot crooooot croooooot…
Spermaku menyembur dahsyat di memeknya.

Kita pun sama sama ngos – ngosan, gue sengaja diem bentar karena sperm gue belom tuntas. Banyak banget euy sampe luber. Setelah itu gue pun mencabut kontol gue dan melihat sperma gue luber dari memeknya dan gue liat darah perawanya bercampur dengan peju gue.

“Ina makasih banget sayang, aku janji bakal beliin hape.” Ucapku

“Makasih juga mas udah ngajarin ina ngentot, enak banget” balasnya

Akhirnya kami pun kembali keatas untuk tidur, tak terasa kita lebih dari 3 jam ngentotnya.
Gue ngeliat memek ina agak sedikit bengkak dan merah, jalannya juga ngangkang (paling bntar doang)

Sesampainya di tempat tidur kita pun rebahan bersama
“Na, besok ke kota yuk beli hapenya.” Ucapku

“Waahh asik, makasih loh mas.” Balasnya kegirangan

“Nanti kalau kamu mau laptop, mas beliin. Tapi main lagi kita, di tempat yg lebih manteb dengan gaya yg lebih manteb.” Jawabku

“Oke deh” gue liat ina tersenyum menjawabnya

Dan kami pun langsung tidur.

“Tujuan pertama gue untuk ngentot abg kampung secara indoor sudah tercapai, tinggal yg outdoor belom. Harus bisa harus bisaa” Pungkasku dalam hati”

Cerita Bokep Terbaru Chapter 3

Kuk kuruyuukk…..

Bunyi ayam jago di sekitar rumah yang membangunkan gue di pagi hari yang damai dan dingin. Gue lihat Ina masih tertidur pulas dengan telanjang (habis tempur semalem kita udah males pake baju, yaudah tidur sambil telanjang aja. Katanya sih baik untuk kesehatan juga haha).

Gue masih terngiang ngiang akan pertempuran gue dengan Ina semalam yang berlangsung begitu hot. Ahhh mantab dah pokoknya.

“Sekali – sekali nyiapin makanan deh, masa Ina mulu yg nyiapin, kasian dia.”pikirku dalam hati

Gue pun beranjak menggunakan celana dan langsung menuju ke dapur. Di dapur pun gue mulai masak sarapan dengan bahan seadanya. Kali ini gue menyiapkan nasi dengan telur dadar, ikan asin, sayur toge, dan sambel. (sing penting wuenaakk). Baunya sangat harum ketika gue memasak, tiba – tiba gue mendengar suara Ina yang sudah terbangun dari mimpinya.

“Ehh Ina, udah bangun kamu. Pasti pules ya tidurnya?” Tanyaku menggoda

“Iya mas, pules banget. Enak lagi tidurnya, bisa nyenyak banget.” Ucapnya sambil mengucek mata.

“Ehh kok mas sih yg masak, udah biarin aku aja.” Timpalnya.

“Gak apa kok na, kamu udah istirahat aja dulu. Pasti capek kan habis ngentot hot semaleman sama mas.” Jawabku.

“Ehh ngeyeel, yaudah deh. Makasih loh ya mas, mas pasti bisa jadi suami yang baik” Jawabnya

Di dalem hati gue kaya kesamber gledek begitu dia ngomong kaya gitu. Lama – lama gue peristri juga lu. Gumamku dalam hati.
Setelah gue selesai memasak gue pun mengajak Ina untuk makan lalu mandi. Ritual mandi pagi pun kami jalani berdua di kamar mandi. Selama gue mandi, gue masih terpanah dengan tubuhnya yg aduhaayy. Tak sadar kontol gue mulai ngaceng lagi dan tanpa aba – aba Ina pun langsung mengocok dan memijit kontol gue seperti biasa. Enaaak banget sob..

“ahhh naaa enak naaa, teruuuss sayang.”desahku.

Ina pun semakin kencang mengocok kontol gue. Rasanya sperma gue pengen keluar lagi.. Tapi disela – selanya gue mau klimaks, dia malah berhenti ngocokin kontol gue.

“Udah dulu mas, Ina mau mandi. Biar cepet ke kota, kan mau dibeliin hape sama mas.” Ucapnya sambil ketawa

“Yahh kentang deh, padahal dikit lagi nyembur tuh ingus dari kontol gue.” Gumamku dalam hati.

Namun gue hanya bisa tersenyum, ya apa mau dikata dan saat itu gue juga baru inget kalo gue bakal beliin hape si Ina setelah ngentot sama dia. Karena gue orang yang tipenya setia alias ga pernah ingkar janji gue pun bersedia membelikan dia hape. (siapa tau abis dibeliin hape dia mau dientot lebih sering hahah, pikirku dalam hati)

Seusai mandi, tanpa berlama – lama gue liat dia udah rapi. Baju pink yg ketat membentuk lekuk tubuh yg sempurna dan rok biru yg lumayan pendek yg juga mengundang setiap burung untuk bersangkar di dalamnya. Ahhh seksi banget.
Ini mah bukannya beli hape malah beli obat anti hamil ini kalo gini caranya, pikirku dalam hati.
Penampilannya sungguh menggodaku,

“Mass jangan bengong aja, ayo ke kota beli hape.” Ujarnya
Namun gue masih melongo liat Ina yang berparas manis khas ABG kampung.

“Liatin opo to mas?” Tanyanya

Belum sempat gue jawab tiba2 dia jawab begini
“Pasti liatin ina yang cantik dan seksi buat mas, hayoo mas pasti nafsu lagi?” Ujarnya sambil tertawa kecil

“Ehhh kamu ya tau aja, hahah. Kamu cantik banget na.” gombalku

“MAkasih mas.” Ujarnya tersipu malu

Akhirnya gue pun langsung bersiap – siap dan mengunci rumah, lalu gue pun mengajak dia naik BMW kesayanganku. (Walau ini BMW taun 90an, tapi masih tokcer bro kaya si Ina). Selama di mobil dia keliatan senang banget, mungkin karena dia jarang naik mobil kali ya.

“Mas, lagunya ganti dong. Masa bahasa inggris semua, ga ngerti aku.” Pintanya.

“YAudah deh mas ganti lagu Indonesia.” Jawabku sambil mencari lagu Indonesia di head unit ku.

Mengaapaaa terjaddiiii…
Di dalaaam hidupkuu…
Aku tak kuasa kau telah tiada…

Cerita Bokep Terbaru | Kudengarkan Ina menyanyikan seluruh lagu Lirih yang dinyanyikan kembali oleh bang Ariel (bekas) Peterpan. Suaranya merdu juga, gumamku dalam hati. Selama di perjalanan gue terus memutarkan lagu-lagu Indo supaya dia senang dan selama perjalanan juga dia terus menyanyikannya.
wait wait wait, kayanya gue bisa dapet yang lebih dari Ina nih. Hmmmm. Pikirku licik dalam hati

Tak lama kemudian, sebuah rencana super porno terbesit di pikiran gue.
“Ina, nanti kamu juga beli pakaian sama daleman yg baru ya buat kamu.” UCapku

“Srius mas? Wahhh Ina seneng, akhirnya punya baju baru.” Teriak ina kegirangan

“Tapi aku mau jemput mbak Ine dulu, dia mau ikut juga.” Ucapku

“Siapa mbak Ine, mas?” tanyanya

“Mbak Ine itu pembantuku di rumah, dia baik banget. Makanya aku mau ngajak dia ke mall juga.” Jawabku.

Kulihat Ina hanya mengganguk, langsung saja gue pergi ke rumah gue dulu dan menjemput Ine. Namun sebelum sampai di rumah, gue udah sms dia duluan buat nyeritain rencana gue.

Ne, kamu siap2 ganti pakaian. Aku mau ngajak kamu ke mall. Btw ini aku bawa saudara aku, si Ina. Dia udah aku eksekusi, aku pengen dia punya pakaian dan daleman yang baru. Nanti kamu yg nyariin ya, cari yg hot2 pokoknya. G string, lingerie, rok mini, pakaian u can see, dan pokoknya yg hot deh ne. Nanti di rumah kita praktek juga, kamu ajarin dia ya

Tak lama kemudian gue sampai depan rumah dan gue liat Ine sudah menunggu di depan. Ine pun juga berdandan cantik layaknya kembang desa. Wahhhh dapet dua nih gue, gak konsen nyetir nih gue. Gumamku dalam hati.

“Ayo ne masuk.” Ajakku kepada ine untuk masuk ke mobil.

Tak lama kemudian ia pun masuk ke mobil. Kulihat dia memakai baju ketat dengan rok yang agak mini. Tebakan gue sih dia gak pake CD dan beha. Soalnya keliatan banget pentilnya nyeplak dan dia seneng kalo pergi gak pake CD. Dan benar saja! Dia gak pake CD, otomatis pandangan gue terganggu oleh vaginanya yg nyempil di selangkanagannya. Gue pun gak bisa gak melihat spion atas gue. Ahhhh kepengen banget gue, kebelet. Tapi gue mencoba untuk menahan rasa birahi gue. Gue pengen bikin yang special pas nanti di rumah.
Setibanya di mall gue memberi kode pada Ine.

“Ne ntar ini mas nyariin hape dulu buat Ina. Nanti Ine bantu nyariin pakaian sama daleman buat Ina ya. Yang sexy pokoknya.” Pintaku dengan muka yang sudah sange.

“Siap komandan!” Balasnya.

Tanpa berlama – lama, kami bertiga pun memasuki mall tersebut. Gue pun langsung mengajak dia untuk melihat – lihat handphone. Gue pun cukup kewalahan, karena udah nyamperin toko hape sana sini tapi dia masih belom milih yang mana.

“Mas, kok bagus2 ya. Aku mau semuanya hehehe…” UCapnya cengengesan.

“WAduhh kalo gitu mas bangkrut dong haha.” Balasku dengan tertawa kecil

“Yaudah kalau kamu bingung, nih aku beliin hape ini aja. Bagus ini, kameranya bagus, desainnya juga bagus.” Timpalku

Sebenernya gue ngeles itu, soalnya itu hape harganya murah. Yang daritadi dia tunjuk harganya mahal – mahal semua, ludes ntar tabungan gue.
Setelah gue bujuk – bujuk akhirnya dia mau dan gue liat dia cukup seneng sama itu hape. SAATNYA INE YANG BERAKSI!

“Na, kamu sama mbak Ine cari pakaian sama daleman buat ganti yah.” Pintaku kepada Ina.

“Oke mas” Jawabnya tersenyum senang setelah mendapat handphone baru.

“Ne, jangan lupa pesenan gue ya. Haha”Ucapku sambil tertawa licik.

“Siap mas.” Jawabnya

Mereka berdua pun pergi mencari pakaian dan daleman, sementara gue pergi ke sebuah kafe untuk ngopi ganteng (lawannya ngopi cantik).
Tak terasa sudah 1 jam mereka berkelana di mall untuk mencari pakaian dan daleman, tiba2 mereka pun datang . Gue pun menawari mereka makan dan minum juga. Setelah selesai, gue pun mengajak mereka pulang. Gue udah ga sabar broohhh hahaha…
Selama perjalanan pulang, Ina hanya sibuk dengan handphone barunya. Maklum, ini baru pertama kali dia punya hape. Beruntung dia waktu pertama punya hape dah canggih, nah gue hape pertamanya udah kaya foto zaman dulu, item putih.

Sesampainya di rumah gue, gue pun mengajak mereka masuk.

“Ayo na, masuk rumah mas dulu. Mas mau istirahat sebentar” Ajakku kepada Ina untuk masuk ke rumahku.

Tanpa banyak omong, Ina pun mengiyakan ajakan gue. ASIIIKKKK. Padahal alesannya gue pengen ngentot dia sebenenya hahah.
Gue pun kemudian memarkirkan mobil kesayangan gue di garasi dan masuk ke rumah. Disitu gue mencoba untuk istirahat sebentar. Pegel pak bawa mobil manual haha. Namun gue liat, si Ina masih sibuk dengan hapenya. Ahh biarin dulu deh, sampe ntar gue eksekusi lagi haha.
Pas gue lagi nonton tv pas acaranya iklan komersial salah satu produk pakaian yg bisa bikin sehat yg iklannya pake A*urakas_h. Buset makin konak dah gue. Tiba-tiba gue kepikiran ide yang nakal ketika neng Aura meragain pakai pakaian itu.

“Na, coba dong liat pakaian sama daleman yang kamu beli.” Pintaku
“Tuh mas di tas.”Jawabnya sambil menunjuk tas

Duh nih bocah masih lengket banget ama hapenya, foto2 terus. Gimana mau eksekusi lagi nih? Pikirku dalam hati.
Tapi gue Ronny gitu loh, gak pantang kehabisan ide.

“Na, kayanya kamu demen foto2 yah.” UCapku

“Iya mas, soalnya bagus kameranya.” Jawabnya

“Yaudah na, foto model yuk. Mas yang fotoin pake hape kamu.” Balasku. Ini sih akal2an gue doang biar bisa lanjut exe. Padahal gue ga jago foto haha.

“Ohh yaudah mas ayo.” Jawabanya bersemengat.

Tanpa banyak omong, gue pun juga memanggil Ine untuk membantu gue. Kita bertiga pun masuk kamar untuk foto – foto.

“Na coba na lihat2 pakaian yang kamu beli sama dalemannya.” Ucapku

Ina pun kemudian menyodorkan tas – tas belanjaan yang isinya pakaian dan daleman yang telah Ia beli tadi. Betapa terkejutnya gue ketika daleman yang ia beli berupa lingerie dan G string semua, Branya pun bukan bra yang model biasa namun yang model sekseh sekseh gitu. Wah pasti idenya Ine nih,mantabb. Ine is da best lah. Pikirku dalam hati.

“Na, coba pakai yg ini deh” Ucapku sambil menyodorkan baju ketat berwarna pink dan rok yg sangat sangat mini. Ini untuk pemanasan dulu dan biar dia gak langsung kaget.

“Oke mas.” Dia pun langsung mengiyakan permintaan gue.

Tanpa berlama – lama, ia pun langsung ganti di depan mata gue. YA AMPOONN pemadangan yang mantab nian ini hahah…

“Oke mas aku siap, posenya gimana ini?” Tanyanya.

Gue pun mulai mengarahkan posenya, pertama pose-pose yang normal aja. Emang sih dia masih kaku untuk posenya, tapi gue terus arahin dia buat pose-pose

ckrek.. ckrek… ckrek… ckrekkk.. ckrekk… suara shutter kamera gue yang beradu dengan posenya Ina

“Ne ne, sini deh…” ucapku kpada Ine.

Gue pun mulai membisikkan rencana gue ke Ine untuk rencana selanjutya. (Mau tau rencananya apa? Baca ampe abis yah brohhh )
Tak lama kemudian Ine pun keluar dan kembali masuk dengan membawa laptop gue.

“Na, kamu mau gak foto – foto gini? KAlo foto kaya gini kamu bisa terkenal loh.” Ucapku sambil menyodorkan beberapa foto artis JAV dengan dalaman yang super sekseh. (Ini sih akal – akalan gue aja untuk sampe ke fase eksekusi hahah).

“Ahhh Ina malu mas.” Jawabnya.

Hehehe.. Bener aja, jawaban yang gue pikirin tadi ternyata keluar dari mulutnya si Ina. Tenang aja, gue udah nyiapin jawaban buat nangkis itu haha. GUE GAK MAU KALAH! GUE HARUS BISA!

“Gak usah malu na, yaudah deh diperagain sama mbak Ine dulu. Mau ga?” Jawabku.

Dia pun hanya mengangguk, lalu tanpa berlama – lama gue suruh Ine untuk buka baju. Dan Ine pun ternyata melakukan apa yang gue bisikin tadi.

Ne… mas dah gak tahan mau maen. Tapi mas mau pemanasan dulu.. Mas mau dia pake daleman yang hot dulu, tapi pasti dia malu kan. Nanti kamu peragain ya.. Ehh iya kamu juga pakai daleman yang hot ya, favorit gue. Ehh iya ne, sekalian bawain laptop gue dong. Mau gue tunjukin foto – foto nudenya biar dia bisa. Haha… Itulah isi bisikan gue ke Ine. Mueheheh

G string warna merah yang sangat sekseh menutupi daerah kewanitaanya yang masih ranum, bra yang berwarna merah nan sexy dan minim menutupi sebagian payudaranya yang nikmat. Begitu indah pemandangan di depan gue ini. Ahhh..

Tanpa berlama – lama, Ine pun bersiap – siap untuk pose diatas kasur. Tanpa dibilangin, dia udah bisa pose sendiri. Maklum boss, setiap hari kalo lagi bosen isinya moto-in dia nude terus sekalian maen biar lega haha.

Badannya yang langsing, mungil, nan eksotis terus berpose di hadapan gue. Gak sadar kontol gue udah mulai berontak. Tahan ronn tahan… Nanti bakal dapet yang lebih manteb . Gumamku dalam hati.

Tak terasa gue juga udah motretin si Ine nude banyak banget.

“Nahh na, udah liat kan gimana caranya mbak Ine? Sekarang giliran kamu. Mau gak? KAlo foto gini kamu bisa terkenal loh di internet kaya mbak mbak model ini.” Speak Speak Iblis gue kepada Ina sambil nunjukkin foto nude – nude para aktris JAV tersebut.

“Hmmm yaudah deh.. Ina mau pinter sama terkenal juga hehe..”. Balasnya dengan tertawa kecil

AHHHH YEAAHHHHHHH! MANTAB BROHHH, bentar lagi fase eksekusi nih haha..

Tanpa berlama lama, Ina pun melucuti pakaiannya dan menggantinya dengan dalaman yang super sekseh. Berbeda dengan Ine tadi, Ina menggunakan 1 set lingerie berwarna merah dengan motif yang sangat menggoda. AHHHHH BETAPA INDAHNYA HARI INI!
Sumpah broh, kontol gue dah gak bisa diem. Maunya ngebrontak aja.

Tak lama kemudian, Ina pun bersiap – siap untuk berpose diatas kasur. Awalnya emang kagok, tapi gue mencoba membuat dia agar terbiasa.

“Yakk na, jangan kaku ya. Coba kamu pose kaya gini.” Ucapku sambil menunjukkan foto lain dari aktris JAV yg nude tersebut dengan pose yang lebih hot.

ckrekk.. ckreekk.. ckrekk.. ckreekk.. ckreekk.. ckrekkk…

Wah mantab banget, kemudian ide gila gue pun muncul lagi.

“Ine, coba kamu duet sama si Ina di atas kasur posenya.” Pintaku

Sebelum Ine naik ke kasur, gue membisikan suatu hal kepadanya.

“Ne.. Nanti kamu pancing2 dia biar pose kaya lesbi ya. Ciuman bareng. Nanti kita mulai ngentot bertiga.” Bisikku kepaa Ine.
Kulihat Ine hanya mengangguk, berarti dia sudah mengerti kemauan gue. Ine emang tokcer deh, peka banget deh sama apa yang gue mau.
Ine pun naik ke atas kasur. Pose demi pose pun mereka berdua lakukan, dari pose yang biasa saja sampai pose yang hot. Tak lama kemudian, gue melihat Ine pun memancing Ina untuk pose yang lebih hot. Gue liat dia mulai menggerayangi tubuhnya Ina. Pertama-tama dia hanya memegang wajahnya, lalu Ine pun mulai menjamah toketnya Ina yang sudah mulai membesar.

WHAT A VIEW?! Pikirku dalam hati.. Ahhh giilaa gilaa aseli gilaa, gue udah gak tahan.
Tak lama kemdian Ine pun mulai meciumi Ina. Gue lihat Ina menolak, tapi Ine tetep agresif menciuminya. Tenryata Ine sudah sangat horny juga. Wahhh manteb, mainnya makin hot nih ntar. Lama-lama gue melihat Ina terbiasa dengan hujan ciuman dari si Ine. mungkin dia keenakan juga kali ya. Pikirku dalam hati.

Gue pun menghentikan acara jeprat jepret gue untuk menikmat momen – momen yang eksotis nan indah ini. Gue melihat G stringnya Ine mulai basah, wahh dia udah horny banget pasti. Tiba – tiba Ine mulai membuka lingerienya Ina dan mulai menghisap dan melumat habis dadanya si Ina.. WAAHHHHHHH GILAAKKKKK ASOOOYYY!

Gue liat Ina hanya pasrah aja dan mulai mendesah kecil..

“Ahhh ahhh. Ahhhh ahhh,,,” desah ina tidak karuan.

Gue pun mulai meletekkan kamera gue dan mulai melucuti pakaian gue satu persatu. Kontol gue sudah mengacung dengan gagahnya karena pemandangan yang hot tersebut. Tak sadar gue pun mulai mengelus – elus kontol gue dengan lembut dan perlahan.. Ahhhh enak banget, ditambah pemandangan yang asoy gini.

Cerita Bokep Terbaru | Tak lama kemudian, Ine pun melucuti seluruh dalamannya dan juga melucuti Lingerinya Ina. Kemudian ia pun mulai menuju ke daerah kewanitann si Ina. Tak lama kemudian ia mulai menciumi memek Ina dan mulai menjilatinya. ANJRIT GUE HORNY BANGET.

“Ahhhh mmmmmm ahhhh mmm ahhh mmmmmmm..” Desah ina saat memeknya dijilati oleh Ine.
Kemudian Ine pun mulai mengarahkan jarinya ke lubang memek Ina dan mulai mengocoknya. Awalnya dia mulai mengocoknya dengan pelan..
“Ahhh mbakk ahhh enakkk terus mbak terusss..” racau Ina.

Lama kelamaan, ine pun mulai mengocok memeknya Ina dengan kencang.
“Ahhhh ahhh mbakkk ine aku mau keluaar gak tahan lagiii.. ahhhhhh..” teriak ina diikuti dengan keluarnya cairan memeknya si Ina.

“Eh eh, jangan kalian aja. Mas mau ikutan juga nih, mas udah ngga tahan.” Pintaku

“Yaudah mas ayo main.” Balas ina.

Ine tidak membalas ucapan gue, gue lihat dia masih sibuk menggerayangi tubuhnya Ina.
Tanpa basa – basi gue pun mulai naik keatas kasur dan siap untuk beperang. Gue pun langsung hap hap bodynya Ine dulu. Gue kangen sama bodynya Ine.

Gue pun mulai melumat mulutnya sambil meremas toketnya yg berukuran 36B yang padat dan kenyal.

“Ahhh ahhh…” desahnya.

Sementara jari gue memainkan memeknya Ina. Gue liat Ine juga hanya mereme melek keenakan. Tak lama kemudian tiba-tiba tangan mungil Ina mulai menjamah kontol gue, lalu dia mengocok-ngocoknya..
Ahhh sedappppppp…
Setelah puas dengan mulut si Ine, gue pun mulai melumat toketnya. Si ina juga masih melanjutkan acara ngocok kontol gue..

“Ahh ahhhh ahhhh…” racau Ine tidak karuan saat gue isep kuat-kuat toketnya.

Lalu gue mulai mengarahkan mulut gue ke arah memeknya. MEmeknya harum broh, nagih banget. Gue isep dan gue jilatin. Gue isep terus klitorisnya, gue ngerasa tubuh dia gemetaran dan menggelinjang nggelinjang gakkaruan.

“Masss aku mau keluar masss..” teriak Ine.

Ine memang cewenya cepet dapet orgasme, tapi sekali orgasme banyak banget. Mantebnya dia bisa maen tahan lama brohh haha..
crut crutt… cairan kewanitannya pun keluar dan gue abisin.

Tanpa berlama – lama, gue pun mulai mengarahkan kontol gue ke memeknya Ine. Sleepp, akhirnya masuk juga kontol gue di memeknya Ine. Meskipun udah sering gue mainin, memeknya masih ngempot banget, masih rapet, masih ngegrip. Ini karena dia selalu ngerawat memeknya dengan mantab.
Gue pun mulai ngentotin dengan dia yang rebahan di kasur. Gue mulai main dengan rpm rendah..

“Ahhh mass ahh enakk..” racau Ine saat gue sodok-sodok memeknya dengan kontol gue yg gede ini.

Gue pun terus memacu kontol gue dnegan kuat. Gue lihat dia sangat menikmati permianan ini, dan gue lihat juga si Ina melihat permainan kita berdua dan juga mulai mengocok-ngocok memeknya sendiri. Tanpa basa – basi, gue pun menyuruh Ina untuk mendekat ke gue dan gue mulai menciumi bibirnya.

“Hmmmhhh emmhhhh..” desah Ina saat gue melumat habis bibirnya yng mungil.
Permainan itu pun berlangsung selama 10 menit.

“Masss aku gak tahan mass..” racau Ine diikuti dengan orgasmnya yang kedua kali.

Meski dia udah orgasme beberapa kali, tapi gue masih belom bisa nyemprotin pejuh gue. Masih bisa tahan lama gue hahah..
“Ne WOT yuk.” Pintaku kepada Ine

Ine pun mengiyakan permintaan gue dan gue mulai berbaring dan sekarang ia yang berada diatas gue.
“Ahh ahhh ahhh…” ine pun kembali mendesah saat wot.

Ine memang paling jago pas WOT. Goyangannya manteb banget, dia pinter banget maenin kontol gue pas lagi wot gitu.
“Ahh terus nee terusss, buat gue nyemprot ne.” racau gue gak karuan saat dia menggoyangkan kontol gue.
10 menit WOT berlalu, Ine pun akhirnya sampai pada puncak kenikmatannya lagi. INI KALI KETIGA DIA ORGASME.

“Mass, ine udah orgasme tiga kali masa mas belom?” tanyanya sambil merengut.

“Kan mas kuat ne.” jawabku sambil tertawa.

“Yakin kuat mas? Ine goyang lagi ya? Aku yakin kali ini mas pasti nyemprot pejunya.” Tantang ine dengan sangat menggoda

“Siapa takut” jawab gue.

“Eh ina, kamu liatin permainan aku sama si mas Ronny yah.” Ucap Ine kepada Ina.

“Eh iya mbak.” Jawabnya dengan polos. Gue lihat dia masih memainkan memeknya aja, mungkin Ina keeenakan.

Tiba – tiba ine pun bersiap siap untuk gaya kesukaan gue. Dia pun duduk di pangkuan gue, jadi posisi kita sama2 duduk. Kali ini dia yang bergoyang lagi. Kali ini gue akuin goyanganya manteb.

“Nee mantebb neee manteebb, terus.” Racau gue tidak karuan

Dia pun terus menggoyang goyangkan badannya
“Ahh mmmmm ahhh” Desahnya panjang

Gue pun tidak mau ketinggalan, gue juga melumat toketnya yang kenyal itu.
“mmm mass enak masss..” desahnya

pok pok pok pok pok bunyi kontol gue dan memeknya ine yang beradu.

“Masss aku mau keluar lagi masss gak tahaan akkuuu.” Desahnya panjang dan diikuti dengn orgasmenya yang keempat. Kontol gue seperti disiram oleh cairan hangat yang bikin kontol gue makin mudah ngentotin memeknya Ine.

Meskipun telah empat kali orgasme, dia tetap menggoyangkan tubuhnya.

“Aku gak mau berhenti sampai mas nyemprot.” Ujarnya

Kemudian dia pun mulai menggoyangkan kontol gue di memeknya dengan rpm tinggi.

“Ahh nee terus ne enakk banget ne.” ucapku

Dia menghiraukan ucapanku dan semakin menggenjotnya dengan keras.
“Neee neeee aku mau keluar..” teriakku keenakan.

“Yaudah mas keluarin di dalem, aku kangen peju anget mas.” Balasnya

crooottt crooooooott croootttt…

Akirnya gue pun nyemprot di memeknya yang hangat.

Gue pun diam sejenak dan menikmati sisa peju gue nyemprot di liag memeknya. Manteb banget rasanya. Gue ngeliat Ina hanya melongo liatin permainan kita berdua, gue ngeliat juga memeknya udah basah.
Setelah itu Ine pun beranjak dari pangkuan gue. Tanpa berlama-lama, gue pun langsung nyosor si Ina yang daritadi ngeliatn doang. Pertama-tama gue lumat bibirnya, dia masih diam saja. Gue pun mulai memeluknya dan terus beradu mulut dengannya. Tak lama kemudian dia pun mengeluarkan desahan kecil.

“mmm mmm..” desahnya yang trtahan oleh mulut gue.

Setelah puas, gue mulai turun ke toketnya dan menggerayangi toketnya. Setelah puas, gue pun mulai melumat habis toketnya. Kali ini emang toketnya udah berkembang dikit, akibat divakum kemaren – kemaren kali yah haha..

“ahh mmhhh masss enakk.” Desahnya saat gue lumat toketnya.

Toketnya yang kenyal gue lumat bergantian,

KIRII KANAAAN KU LIHAT SAJA ,DIA KEENAKAN (nyanyikan pake nada naek naek ke puncak gunung deh)

Setelah puas dengan toketnya, gue suruh dia nyepong kontol gue. Gue pun berdiri dan menyodorkan kontol gue ke arah mulutnya.
“Ahh jijik mas, itu abis bekasnya mbak Ine tadi.” Ujarnya sambil menjauhi kontol gue.

“Ngga apa ne, ini sama kaya peju kok bisa bikin pinter.” Balasku sambil ngeles.

“Oh gitu ya mas, yaudah deh.” Balasnya

Akhirnya ina pun mau ngemut kontol gue, dia pun mulai telaten nyepong kontol gue.

“Ahh enak banget na, isep terus kontol mas.” Desah gue.

Setiap kali gue melihat kebawah, gue melihat pemandangan yang luar biasa. Dimana sepupu gue yg polos sudah pinter dalam hal sex seperti ini. Ketika gue melihat ke samping, gue melihat pembantu gue yang selalu mendampingi gue dalam belajar sex sedang mastrubasi. Ahh nikmat.
Isepan dia sekarang udah enak banget, udah gak usah diajarin dia udah tau gimana caranya menyenagkan kontol gue dan gue haha..

“Mas udahan ya isepnya, aku pengen dientot kaya mbak Ine tadi.” Ujarnya

Waduh nantang nih anak, yaudah deh gak apa haha..

“oke na, kamu tiduran sini” ucapku sambil mengarahkan dia untuk tidur di kasur.

Gue pun langsung mengarahkan kontol gue ke arah memeknya. buset masih rapet aja nih memek. Pikirku dalam hati, meski pas itu udah dicoblos berkali – kali, tapi ini masih rapet banget. Gripnya masih dapet haha..

“Ahhh ss masss…” rintihnya ketika pala kontol gue mulai memasuki lubang memeknya.

Gue pun gak mau kalah, gue terus mencoba untuk menerobos liang memeknya lagi. Perlahan – lahan tapi pasti, akhirnya seluruh kontol gue masuk ke dalam memeknya.

“AHHHH MASSSS..” rintihnya ketika seluruh kontol gue masuk ke memeknya.

Gue pun mulai memacu kontol gue di dalam memeknya.
“Ahh mass ahh enakkk ahh enakkk.” Racaunya.

Memeknya Ina memang ngegrip banget dan anget banget, kontol gue dibuat nyaman sekaligus ngilu tiap kali keluar masuk keluar masuk memeknya.

“Ahh naa, memek kamu rapet banget na. Enakk.” Racau gue

Gue melihat mbak Ine masih ngocok2 memeknya sambil meremas toketnya sendiri.

“Ne, sini dong ne.” perintahku

Ine pun kemudian mendekati gue yang sedang ganas memompa memeknya Ina. Ine seperti sudah tau apa yg gue pengen, dia pun menyodorkan bibirnya ke arah bibir gue. Gak pake lama langsung aja gue lumat bibirnya.

“Mmm mmmm mmmhh.” Desah si Ine ketika gue mencium bibirnya.

Tanpa sadar, birahi gue semakin naik ketika mencium bibir si Ine. Tanpa sadar juga gue mulai memompa memeknya Ina semakin kencang.

“Ahhh massss ahhhh masss aku mau keluar..” teriaknya.

Tak berapa lama, Ina pun orgasme.

“Ahhh enak banget mas enakk..” ujarnya

“Mau yang lebih ga na?” tanyaku.

“Mau dong mas.” Balasnya dengan tersenyum

“Yaudah kamu nungging ya.” Pintaku
Ina pun langsung nungging, tanpa lama – lama gue mulai menyolok kontol gue lagi. Kali ini cukup gampang masuk kontol gue karena memeknya yg udah becek.

pokk pokk pokk pokk pokk pokk. Irama yang menghiasi kamar gue ketika mendoggy Ina.

“Ahh ahhh masss, enak banget mas.” Racaunya.

Gue pun terus menggenjot hingga lebih dari 20 menit, tiba – tiba dia orgasme lagi. Gue akuin Ina lebih lama orgasmenya daripada si Ine.
“Masss keluarin sekarang dong mas pake gaya kaya mbak Ine tadi.” Pintanya

wah udah liar juga dia ini.. pikirku dalam hati.

Gue pun langsung mengambil posisi duduk dan memangku dia, tapi kali ini gue pengen yang beda. Kalo tadi sama Ine gue posisinya berhadepan, kali ni gue suruh si ina untuk membelakangi gue. Tak lama kemudian gue pun mulai menusuk kontol gue lagi.
“Na, kamu yang belajar goyang ya.” Pintaku

“Oke mas.” Jawabnya.

pokk pokk pokk pokk

“Ahh enak banget na.” desahku. wah gila, si Ina goyangannya oke juga.. Pikirku dalam hati.

Dengan posisi gini, gue bisa bebas meraba dan meremas toketnya, tangan gue pun terus menggerayangi toketnya. Tak lupa juga gue mulai menyupang lehernya.

“Ahh mass enakk.” Desah Ina.

Lama – kelamaan, tempo genjotan Ina pun meningkat. Hal tersebut membuat kontol gue semakin berasa dikocok – kocok.

“Ahh naa, ahhh.” Desah gue gak karuan

Menit demi menit berlalu, genjotan demi genjotan kita lakukan.

“MAsss aku mau keluar lagi.” Racaunya.

“Aku juga naaa..” balas gue.

“AHHHH AKU KELUAAARRR..” teriak Ina sambil diikuti dengan keluarnya cairan kewanitaannya untuk yang ketiga kali.
Tak lama kemudian juga, kontol gue mulai menyemprotkan lahar peju gue di dalam memeknya.

“Ahh ahhh, enak bange na enakkk.. Kamu udah pinter sekarang.” Ujar gue sambil tetap meremas toketnya ina.
Kemudian gue pun menyabut kontol gue dan gue liat peju gue meluber keluar saking banyaknya.

Tak terasa sudah 1 jam lebih gue maen dengan mereka berdua, gue pun mengajak mereka untuk mandi bareng. Alibinya sih mandi bareng, padahal pengen eksekusi lagi hahaha..

Sesampainya di kamar mandi, kontol gue pun ngaceng lagi.

(FYI : Kamar mandi gue itu ada bathtube nya, jadi gue kalo maen sama Ine disitu. Enak banget, apalagi pas ada aernya. Kali ini gue mau mencoba hal yang sama.)

“Kita berendam di bathtube aja ya na, ne.” pintaku

Mereka pun mengiyakan permintaan gue. Gue langsung mengisi bathtube dengan air hangat agar maennya juga hangat haha.
Setelah bathtube terisi penuh, kita bertiga pun mulai masuk ke bathtube. Awalnya sih emang mandi-mandi kucing, tapi tiba-tiba Ine duduk di pangkuan gue yang sedang berendam dalam bathtube. Gue merasa tangannya Ine meraba-raba kontol gue, dan benar saja. Dia memasukan kontol gue lagi ke dalam memeknya. Sama seperti gaya terakhir gue ngentot dengan Ina, dia pun mulai menggenjot gue.

“Ahhh nee, kamu nakal banget.” Ujarku

“Tapi enak toh mas? Hahah” Tanyanya sambil tertawa.

Suara genjotan dan air saling beradu di bathtube, tak lama kemudian gue liat juga Ina pun mulai horny lagi. Dia kalo lagi horny beda banget mukanya, makin manis brohhhh..

Yang bikin gue kaget, tiba – tiba Ina mendekati mbak Ine dan mulai berciuman. AHHHHHH LIBIDO GUE MAKIN NAIK!

“Mmhhh mhhhh ahh mbakk.” Desah Ina saat berciuman dengan Ine.
Tak lama kemudian gue merasa memek Ine berkedut dan gue tau dia akan orgasme. Benar saja tiba2 dia orgasme. Namun, dia tetap menggenjot badan gue.

Ina dan ine sekarang udah gak ciuman lagi, melainkan si Ine mulai melumat toketnya Ina lagi.

DUHH DUHH GAK TAHAN GUE.

Gue yang sudah gak bisa nahan pun langsung menyemprotkan peju kedalam memeknya.

“Akhirnya mas kalah. Hahah” ucap Ine sambil tertawa.

Yup, gue udah gak kuat banget. Biasanya bisa 1 jam lebih, tapi kali ini gue gak kuat karena 2 cewe yang gue ajak main manteb-manteb, khas abg kampun yang manis dan ranum.

“Na, giliran kamu na.” perintah si Ine.

Tanpa berlama-lama, Ina pun duduk di pangkuan gue, tapi kali ini dia menghadap gue. (Kayanya mereka berdua gentian posisi hahah.)

Cerita Bokep Terbaru | Ina pun mengarahkan kontol gue ke dalam memek hangatnya, dan sleeppp. Kontol gue langsung masuk dengan mudahnya ke dalam memek Ina.. Kali ini Ina yang masih nggenjot kontol gue

“Ahhh masss enakk.. ssssss… ahhhhh..” desahnya

Kemudian dia pun mulai memajukan posisi badannya dan mengarahkan toketnya ke mulut gue. Gue tau nih apa yang dia pengen, tapi dia udah liar juga ya hahaha pikirku dalam hati. Tanpa basa basi gue pun melumat habis toketnya secara bergantian.

20 menit lamanya gue beradu dengan Ina di dalam bathtube.

“Maassss aku keluar masss..” racau Ina.

“Mas harus keluarin sekarang juga, kalo mas belom keluar aku ngga mau keluar.” Balasnya

waduhhh, yaudah deh. Pikirku dalam hati.

Kali ini gue mulai mengeluarkan jurus gue, gue mulai ikutan menggenjot dia dengan tempo yang sangat kencang

pok pok pok pok pok pok pok pok pok pok pok

“Na, mas mau kelar na.” racau ku tidak karuan.

Tiba-tibaa crooootttt, peju gue menyembur lagi untuk kedua kalinya di hari itu di dalam memeknya si Ina. Dan gue merasakan dia juga sudah orgasme lagi bersamaan dengan nyemprotnya peju gue.

Ina dan Ine pun keluar dari bathtube dan mulai membilas diri mereka, gue pun juga ikutan keluar untuk membilas diri gue.

Disaat gue beranjak, gue mendapat kejutan. Tiba-tiba Ine berjongkok di depan kontol gue dan mulai mengulum kontol gue.

“Aku belum minum peju mas hari ini.” Ucapnya

“Yaudah kamu peres aja ne, kamu juga ya na.” balasku.

Ine pun mulai mengulum sambil meremas peler gue dengan lembut
“Ahh nee, enak banget isepan kamu.” Desah gue

Beberapa kali Ine menghisap sampai ke pangkal kontol gue, ahh betapa nikmatnya.

Gak sampe 10 menit, gue pun memuntahkan lahar panas gue di dalam mulutnya. Tanpa jeda 1 menit pun, tiba -tiba Ina pun menyosor kontol gue.
“Ahhh ahhhh naaaaaaaa.” Ujar gue.

Kontol gue merasa ngilu, GUE GAK DIKASIH JEDA SEDIKIT PUN!.
Ina gue liat juga sangat telaten saat mengemut kontol gue, di sela-sela dia nyepong kontol gue. Ina mencoba untuk menahan hisapannya di pangkal kontol gue selama beberapa detik.

“Ahhhh mas enakk.” Ujarnya

Gue merasa kelojotan. BARU KALI INI BRO GUE DIBUAT TAKLUK SAMA DUA CEWE INI!

Di saat gue mau crot, tiba-tiba Ina pun menghentikan kulumannya. Tak gue sangka, dia mulai memainkan lidahnya di lubang kencing gue.

“AHHH NAAA AHHHHHHHH. ARGGGHHHH NAAA GAK KUAT!” teriak gue gak karuan.
Gue pun gak tahan dan ingin memuntahkan lahar peju kontol gue.

“NAAA AKU MAU KELUAR!” teriak gue lagi.

Ina pun masih memainkan lubang kencing gue dengan lidahnya dan akhirnya lahar peju gue pun ngecrot di dalam mulutnya.

“Ahh enak banget mas.” Ujar Ina.

Setelah itu pun, kita mulai mengeringkan badan kita dan mulai memakai baju masing – masing.

PUAS?! BANGET BROOO!

“Ina, Ine makasih banget yah kamu udah muasin aku.” Ujar gue.

“Ina juga makasih banget mas, udah dibeliin hape terus bisa ngentot sama mas. Diajarin mbak Ine juga lagi. Ehehe” Balesnya dengan tertawa.

“Tenang raden mas Ronny, Ine siap melayani.” Balas Ine.

….

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam,

hmmm kalau gue pulang sekarang, kemaleman. Yaudah deh besok aja.

Gue pun memutuskan untuk pulang ke rumah Ina besok dan gue pun memilih untuk mengistirahatkan badan gue. Kali ini gue tidur ditemani dengan Ina dan Ine. Ahh betapa nikmatnya hari itu….. (Tamat)